Asal Usul Hari Natal, Sejarah, dan Tradisi di Berbagai Benua

 Asal Usul Hari Natal, Sejarah, dan Tradisi di Berbagai Benua

 

Asal Usul Hari Natal  

Hari Natal dirayakan setiap 25 Desember oleh umat Kristiani di seluruh dunia untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Namun, Alkitab tidak secara eksplisit menyebutkan tanggal kelahiran Yesus. Perayaan pada 25 Desember baru ditetapkan pada abad ke-4 oleh Gereja Roma. Pilihan tanggal ini kemungkinan dipengaruhi oleh keberadaan festival pagan Romawi seperti Saturnalia (perayaan untuk dewa Saturnus) dan Dies Natalis Solis Invicti (hari kelahiran matahari yang tak terkalahkan). 

 


Gereja Kristen awal menggunakan tanggal ini sebagai strategi untuk mengintegrasikan tradisi lokal dengan perayaan keagamaan baru, sehingga mempermudah konversi orang-orang pagan ke agama Kristen. 

 Sejarah Perayaan Natal

Pada awalnya, Natal lebih bersifat religius dengan fokus pada misa dan doa. Selama Abad Pertengahan, tradisi lokal mulai ditambahkan, seperti pertunjukan drama tentang kelahiran Kristus (nativity plays). Pada abad ke-19, tradisi modern seperti pohon Natal, kartu ucapan, dan hadiah mulai berkembang, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, dipengaruhi oleh budaya Victorian dan karya sastra seperti *A Christmas Carol* oleh Charles Dickens. 

 


Tradisi Natal di Berbagai Benua

 Eropa

Di Eropa, Natal sering diwarnai dengan tradisi yang sangat bervariasi: 

- Jerman: Pohon Natal (Tannenbaum) berasal dari Jerman. Orang-orang menghias pohon cemara dengan lilin, ornamen, dan permen. Pasar Natal (Weihnachtsmarkt) juga menjadi tradisi yang populer. 

- Inggris: Karakter Santa Claus dikenal sebagai Father Christmas. Makan malam Natal sering melibatkan kalkun, plum pudding, dan mince pies. 

- Italia: Tradisi Presepe (kandang Natal) dan La Befana, sosok penyihir baik yang memberikan hadiah kepada anak-anak pada 6 Januari, sangat terkenal. 

- Spanyol: Orang-orang merayakan Natal dengan La Misa del Gallo (Misa Tengah Malam) dan Cabalgata de Reyes (arak-arakan Tiga Raja). 

 Amerika 

Di Amerika Serikat, Natal merupakan perayaan yang sangat meriah, dengan campuran tradisi dari berbagai imigran: 

- Dekorasi rumah dengan lampu, pohon Natal, dan karangan bunga menjadi tradisi umum. 

- Santa Claus, yang dipopulerkan oleh puisi *The Night Before Christmas*, menjadi simbol utama perayaan. 

- Parade, seperti Macy's Thanksgiving Parade, menandai dimulainya musim Natal. 

 Di Amerika Latin, tradisi keagamaan lebih kental. Misalnya, di Meksiko ada *Las Posadas*, drama yang memperingati perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat menginap. 

  Asia 

Natal di Asia lebih beragam tergantung wilayahnya: 

- Filipina: Merupakan negara dengan penduduk mayoritas Katolik, Natal dirayakan sangat meriah. Tradisi *Simbang Gabi* (misa subuh) dan festival lentera raksasa di San Fernando sangat populer. 

- Jepang: Meskipun Natal bukan hari keagamaan, banyak orang Jepang merayakan dengan makan malam khusus (termasuk ayam goreng KFC) dan pertukaran hadiah. 

- Korea Selatan: Sebagai negara dengan populasi Kristen yang signifikan, Natal adalah hari libur nasional. Orang-orang sering menghadiri kebaktian dan bertukar hadiah. 

 Australia  

Karena Natal jatuh pada musim panas, tradisi di Australia sering melibatkan kegiatan luar ruangan seperti BBQ di pantai. Orang-orang menyanyikan lagu Natal yang bertema musim panas seperti *Six White Boomers*. Selain itu, acara kembang api dan festival juga populer. 

 Afrika

Di Afrika, Natal sering dirayakan dengan tradisi lokal yang mencerminkan budaya setempat: 

Afrika Selatan: Natal dirayakan dengan makan bersama keluarga, sering kali di taman atau pantai. 

Nigeria: Festival musik dan tari sering menjadi bagian dari perayaan. 

Ethiopia: Dengan kalender Julian yang digunakan oleh Gereja Ortodoks Ethiopia, Natal jatuh pada 7 Januari. Perayaan biasanya melibatkan kebaktian gereja dan pesta besar. 

 Kesimpulan 

Tradisi lain dari Hari Natal selain terkoneksi dengan ritual dan upacara yang terkait dengan kelahiran Yesus - adalah saling bertukar hadiah atau kado Natal di antara keluarga, teman, bahkan dengan relasi bisnis. Hadiah Natal itu tentu beraneka ragam seperti coklat, smartphone, digital camera, produk fashion, dan sebagainya. 

Apakah anda sudah menyiapkan hadiah natal untuk orang yang anda kasihi?

Hari Natal adalah perayaan yang telah berkembang dari tradisi keagamaan menjadi momen penuh sukacita yang mencakup tradisi lokal di seluruh dunia. Meskipun berbeda-beda, esensi Natal tetaplah sama: perayaan kasih, kebersamaan, dan harapan.




Comments

Popular posts from this blog

Choosing a Digital SLR camera for beginners

Tips of photography with Digital SLR cameras for beginners

Ultra-wide angle lens on the Samsung WB110